6. Jenis2 Self Esteem

Harkat Diri yang positip jangan dikacaukan dengan egosentrisme atau bersikap ber-lebih2an (arogan, tinggi hati, sombong, takabur, dll) – merasa superior. Yang sebenarnya adalah upaya menyembunyikan perasaan2 negatip yang menghinggapi. Perasaan yang kuat atas penghargaan atas dirinya menciptakan jenis orang yang memiliki kecenderungan memenuhi diri (self fulfilling prophecy) : semakin anda menyukai diri sendiri semakin mudah anda bertindak dengan benar. Semakin besar keyakinan anda untuk bisa mencapai sesuatu, makin besar kemungkinan anda berhasil.

Kabar baiknya : kita bisa melakukan langkah2 untuk meningkatkan Harkat Diri. Kebanyakan dari kita mengalami keraguan pada diri sendiri – ragu apakah bisa melaksanakan suatu tugas, menyelesaikan study lanjutan, dll. Ketika kita harus memilih, antara membiarkan dirundung keraguan akan diri sendiri atau berbuat sesuatu dengan jalan mengembangkan hal2 yang bisa kita kembangkan dan menerima keterbatasan kita. Betapapun mendalamnya kuas2 itu membentuk lukisan citra diri, kita semua memiliki kemampuan untuk mengelupaskannya dan mengganti dengan citra2 yang lebih positip. Sesudahnya kita akan berada dalam hubungan harmonis yang saling menghormati, menghargai dan mencintai antara anda dengan diri anda sendiri.

Psikotest
Berikut test diri sederhana untuk mengukur seberapa bagus Harkat Diri anda. Jawablah dengan ya atau tidak.

- Orang2 lain tidak lebih baik atau tidak lebih beruntung dariku
- Aku menerima diriku apa adanya dan aku cukup berbahagia dengan diriku
- Aku menikmati bersosialisasi
- Aku layak dicintai dan dihormati
- Aku merasa bernilai dan dibutuhkan
- Aku tidak butuh orang lain untuk mengatakan bahwa aku telah lakukan pekerjaan dengan baik
- Menjadi diriku sangat penting.
- Aku gampang berkawan
- Aku bisa menerima kritik tanpa merasa terpukul
- Aku secara terbuka mengakui kekeliruan2ku
- Aku tak pernah menyembunyikan perasaanku yang sejati
- Aku selalu mengutarakan pendapatku tanpa kesulitan
- Aku adalah pribadi yang mandiri dan tidak butuh asuhan
- Aku tidak kuatir tentang pendapat orang terhadapku
- Aku tidak butuh persetujuan orang untuk merasa nyaman
- Aku tak terbebani rasa bersalah ketika mengatakan atau melakukan yang kuinginkan.

Jika lebih dari separo jawabannya adalah Ya, maka anda tergolong memiliki Harkat Diri yang cukup baik.

Bagi yang ingin tahu level Harkat Dirinya lebih rinci, silahkan test ke

http://discoveryhealth.queendom.com/self_esteem.html

Jika ragu akan bahasa inggrisnya, silahkan gunakan file LoC.xls terlampir sebagai acuan

Ada 3 jenis Harkat Diri
Harkat Diri Tinggi
Harkat Diri Rendah
Harkat Diri Semu

Harkat Diri Tinggi
Beberapa ciri2 Harkat Diri Sehat antara lain :
Umumnya tidak banyak merenung dan menganalisa diri sendiri.
Merasa nyaman dalam hampir sepanjang waktu. Jikapun merasa kurang nyaman, itu tak akan berlangsung lama. Luwes dalam menghadapi keanekaragaman.
Banyak tersenyum. Memiliki sistim keyakinan positip
Bersemangat, dengan enerji berlimpah. Mampu menetapkan dan mencapai sasaran.
Mudah berteman. Menyukai bertemu dan bersama kawan2.
Menarik perhatian orang. Ia memiliki sohib2 jangka panjang
Menatap mata lawan bicara dengan mantap. Ia bisa dipercaya, bisa menjadi kawan intim dan berafeksi.
Berani ambil resiko. Ia mandiri dan otonom.
Menghasilkan efek positip. Berhasil dalam banyak hal.

Termasuk sifat2 umum seperti menilai diri secara positip, bicara jujur, menepati janji, merasa bersyukur atas anugerah2 yang dimilikinya, memaafkan baik orang lain atau dirinya. Dll.

Harkat Diri Rendah
Berkebalikan dengan yang ber Harkat Diri tinggi.

Harkat Diri Semu
Celakanya, upaya2 pembentukan Harkat Diri yang kritis dan alamiah telah menjadi rancu dengan salah kaprah (miskonsepsi) akan istilah Self Esteem. Itu sebabnya saya gunakan istilah Harkat Diri untuk membedakan dengan harga diri. Beberapa mengartikan punya harga diri sebatas ‘merasa nyaman’ dengan dirinya dan memiliki perasaan positip terhadap dirinya. Yang lain malah kebablasen dengan mengartikan harga diri sebagai egoisme, arogansi, merasa diri penting, narsisius (mencintai diri), perasaan superior, dan perilaku2 yang mengarah pada tindak kekerasan. Sikap2 demikian bukanlah Harkat Diri yang sehat dan autentik melainkan sebenarnya adalah mekanisme defensif. Sikap2 keliru ini sering disebut sebagai pseudo self esteem atau Harga Diri Semu.

Lanjutken ke 7. Mengangkat Harkat Diri