Apa sih, Self Esteem yang kita padan katakan dengan Harkat Diri itu ? Definisinya banyak, kita ambil yang paling sederhana. Harkat Diri adalah bagaimana pandanganmu tentang dirimu sendiri. Berdasarkan sikap2mu terhadap sbb :
Nilai dirimu sebagai pribadi
Pekerjaan yang kau kerjakan
Pencapaianmu
Bagaimana kau pikir orang memandang tentang dirimu
Misi hidupmu
Kedudukanmu didunia ini
Potensi2mu untuk sukses
Kekuatan2 & Kelemahan2mu
Status Sosialmu dan bagaimana kau berhubungan dengan orang lain
Kemandirianmu
Itu sebagian dari hal2 penting tentang Harkat Diri. Anda bisa menambahkan sendiri beberapa hal yang menurut anda penting. Harkat Diri yang rendah berasal dari citra diri yang payah disebabkan sikap anda terhadap salah satu atau faktor2 tsb diatas. Misalnya jika anda merasa pekerjaan yg anda peroleh tidak setinggi harapan atau karena misi hidup yang tak jelas. Harkat Diri yang tinggi adalah sebaliknya. Sama dg LoC positip, Harkat Diri yang sehat adalah yang positip dan menghasilkan rasa percaya diri dan mudah memotivasi diri.
Pendidik, ortu, pemimpin2 pemerintahan dan bisnis sepakat bahwa kita perlu mengembangkan individu2 dengan Harkat Diri yang sehat atau Harkat Diri yang tinggi. Yang punya karakteristik tolerant dan menghargai sesama. Individu2 yang yang bersedia menerima tanggung jawab atas tindakan2nya, punya integritas, merasa bangga akan prestasi2nya, mampu memotivasi diri, dan punya nyali mengambil resiko. Bisa menangani kritik, bisa mencintai dan layak disayangi. Mencari-cari tantangan dan stimulasi2 yang berharga dan menjadi komandan bagi kehidupannya sendiri. Dengan kata lain kita perlu mengembangkan diri supaya memiliki Harkat Diri yang sehat dan autentik. Kita menjadi percaya kepada diri kita, bersikap konstruktif, bertanggung jawab dan bisa dipercaya.
Psikolog berkata bahwa hampir pada semua aspek kehidupan – kebahagiaan pribadi, sukses, relasi dengan orang2 lain, pencapaian, kreatifitas, kemandirian, bahkan kehidupan sex bergulir disekitar satu karakteristik : Harkat Diri (self-esteem). Didalam relung2 hati kita yang paling dalam semua orang memiliki citra (image), yang seringkali tidak kita sadari, siapa kita dan seberapa berharga kita dalam berhubungan dengan orang. Apakah itu sesuai dengan realitas, citra ini menyuluh kita melalui kehidupan sehari-hari, sangat kuat mempengaruhi semua hal mulai dari mencari jodoh dan karir sampai memilih kaos kaki.
Citra ini bisa kita ibaratkan sebagai lukisan – lapis demi lapis kuas cat telah dilapiskan sejak kita lahir sehingga menciptakan citra diri internal. Tiap kali ortu, guru, kawan, menyatakan komentarnya (kamu koplo, kamu bagaikan melodi dalam keluarga, dll) itu bak sapuan kuas ke kanvas kita. Dan tiap kali kita menterjemahkan perilaku orang lain terhadap kita dalam cara tertentu (misal, Eyang membuat si Ani sebagai boneka emas karena ia sangat manis). Kita menambahkan lagi satu lapis ke kain kanvas. Lapis demi lapis sapuan2 itu yang membentuk kita dalam menjalani kehidupan. Tidak mudah untuk merubah citra diri terutama jika sapuan2 itu telah meresap dalam sinubari.
Harkat Diri sangat esensial sebagai kemampuan untuk menjalani kehidupan yang sehat. Tanpa pondasi yang kukuh akan rasa menghargai diri sendiri, kita tidak mampu mengambil resiko dan membuat keputusan2 yang diperlukan untuk menuju pemenuhan dan kehidupan yang produktip. Rasa Harkat Diri yang rendah akan menggerus kehidupan cinta, karir, kehidupan keluarga, dan, yang paling penting, rasa sejahtera dalam diri (internal sense of well being). Sebaliknya, Harkat Diri yang tinggi akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, dan keyakinan untuk mencapai yang disebut Maslow sebagai aktualisasi diri – keinginan abadi untuk memenuhi potensi2 diri. Menjadi sebisa mungkin seperti diri kita yang kita ingini. Orang2 dengan Harkat Diri tinggi memiliki hubungan yang lebih kuat dan sehat dengan pihak lain.
Lanjutken ke 6. Jenis2 Self Esteem
No comments:
Post a Comment