Deret berikut lebih rumit : 11, 11, 13, 13, 15, 17, 17, 19, 19, 23, 21, 29, 23, ….
Jika kita tenggarai menjadi : 11, [11], 13, [13], 15, [17], 17, [19], 19, [23], 21, [29], 23, [31], 25
Angka2 tanpa kurung adalah deret : 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, …. Kita bisa teruskan.
Yang dalam kurung : 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, …. Kelihatannya me-loncat2. Bukan, ini bilangan prima, bilangan yang hanya habis dibagi dirinya sendiri. Angka berikutnya bisa kita teruskan 37, 41, dst. Deret ini sudah bukan linear lagi tetapi masih sequensial.
Deret berikut makin rumit : 103, 4, 99, 114, 6, 108, 125, 8, 117, 136, 9, 127, 147, 12, 135, …. Walau deret ini bukan lagi linear, bukan pula sekuensial, deret ini masih beraturan. Gemblong sampai ber-hari2 gembrobyos mencoba menyelesaikan deret ini tanpa hasil. Ketika dirundung putus asa tiba2 …… bum ! Muncul angka 158, 14, 144 dibenaknya. Seterusnya Gemblong bisa membuktikan dengan logika bahwa ‘temuannya’ benar.
Ada pula deret yang benar2 meloncat : d, f, h, …. tau2 …. bum …. m. Kok mencolot ?
Suatu hari Newton duduk2 dibawah pohon dan kejatuhan buah Apel dan ….. bum …. Lahirlah hukum gravitasi Newton. Ketika Archimedes sedang berendam dibak mandi tiba2 …. Eureka, eureka, eureka …… sambil bertelanjang bulat ia lari2 dan melahirkan hukum Archimedes. Apa yang bum, bum, bum tadi ? Namanya loncatan intuisi atau intuition leap. Simaklah opini2 para ilmuwan tersohor :
I did not arrive at my understanding of the fundamental laws of the universe through my rational mind. The intellect has little to do on the road to discovery. There comes a leap in consciousness, call it intuition or what you will, and the solution comes to you. Albert Einstein
Aku tidak sampai pada pemahaman tentang hukum2 fundamental tentang jagat raya lewat penalaran, kecendekiaan tak banyak artinya dalam perjalanan menuju penemuan. Tiba2 ada lompatan kealam kesadaran, katakanlah itu intuisi atau terserah kau mau sebut apa itu. Dan solusi datang padamu. Albert Einstein
There is no prescribed route to follow to arrive at a new idea. You have to make the intuitive leap. But the difference is that once you've made that intuitive leap you have to justify it by filling in the intermediate steps. ~ Stephen William Hawking, Quoted in Webster's Electronic Quotebase (1994).
Tidak ada peta yang mengantarkanmu kesuatu gagasan baru. Kau harus membuat lompatan intuisi. Tetapi, perbedaan yang timbul akibat loncatan intuisi haruslah kau buktikan dengan mengisi langkah2 berikutnya. Stephen William Hawking
"It is by logic that we prove, but by intuition that we discover." Henri Poincaré
Dengan logika kita membuktikan tetapi dengan intuisi kita menemukan.
Gemblong masih harus membuktikan bahwa temuan angka2 158, 14, 44 adalah benar. Besok kita demokan. Samar2 kita mulai paham, intuisi itu sesuatu yang tiba2 plasssl … bum … tahu2 kita bilang I know without knowing why I know …. Aku tahu tanpa tahu mengapa kutahu. Kalau kita dicecar, kok tahu ? Kita jadi kebingungan bagaimana menjelaskan.
Definisi intuisi macem2. Ada yang mengatakan itu suara hati (inner voice), bisikan hati, ada yang menamakannya (bakmi) wangsét, ada pula yang mengatakan itu indra-6, ada pula yang menyebutnya esp – extra sensory perception atau indra extra.
The knowledge is suddenly present within the person's mind; or the person just feels with a compelling force that this is the thing to do.
Intuisi adalah pengetahuan yang plasss tiba2 hinggap dibenak seseorang, atau seseorang tiba2 ter-birit2 merasa harus melakukan titidakan itu.
Kita tenggarai dulu sifat intuisi : MENDADAK tahu2 mencolot ke benak kita.
Lanjutken ke 3. Pola-pola misterius
Jika kita tenggarai menjadi : 11, [11], 13, [13], 15, [17], 17, [19], 19, [23], 21, [29], 23, [31], 25
Angka2 tanpa kurung adalah deret : 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, …. Kita bisa teruskan.
Yang dalam kurung : 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, …. Kelihatannya me-loncat2. Bukan, ini bilangan prima, bilangan yang hanya habis dibagi dirinya sendiri. Angka berikutnya bisa kita teruskan 37, 41, dst. Deret ini sudah bukan linear lagi tetapi masih sequensial.
Deret berikut makin rumit : 103, 4, 99, 114, 6, 108, 125, 8, 117, 136, 9, 127, 147, 12, 135, …. Walau deret ini bukan lagi linear, bukan pula sekuensial, deret ini masih beraturan. Gemblong sampai ber-hari2 gembrobyos mencoba menyelesaikan deret ini tanpa hasil. Ketika dirundung putus asa tiba2 …… bum ! Muncul angka 158, 14, 144 dibenaknya. Seterusnya Gemblong bisa membuktikan dengan logika bahwa ‘temuannya’ benar.
Ada pula deret yang benar2 meloncat : d, f, h, …. tau2 …. bum …. m. Kok mencolot ?
Suatu hari Newton duduk2 dibawah pohon dan kejatuhan buah Apel dan ….. bum …. Lahirlah hukum gravitasi Newton. Ketika Archimedes sedang berendam dibak mandi tiba2 …. Eureka, eureka, eureka …… sambil bertelanjang bulat ia lari2 dan melahirkan hukum Archimedes. Apa yang bum, bum, bum tadi ? Namanya loncatan intuisi atau intuition leap. Simaklah opini2 para ilmuwan tersohor :
I did not arrive at my understanding of the fundamental laws of the universe through my rational mind. The intellect has little to do on the road to discovery. There comes a leap in consciousness, call it intuition or what you will, and the solution comes to you. Albert Einstein
Aku tidak sampai pada pemahaman tentang hukum2 fundamental tentang jagat raya lewat penalaran, kecendekiaan tak banyak artinya dalam perjalanan menuju penemuan. Tiba2 ada lompatan kealam kesadaran, katakanlah itu intuisi atau terserah kau mau sebut apa itu. Dan solusi datang padamu. Albert Einstein
There is no prescribed route to follow to arrive at a new idea. You have to make the intuitive leap. But the difference is that once you've made that intuitive leap you have to justify it by filling in the intermediate steps. ~ Stephen William Hawking, Quoted in Webster's Electronic Quotebase (1994).
Tidak ada peta yang mengantarkanmu kesuatu gagasan baru. Kau harus membuat lompatan intuisi. Tetapi, perbedaan yang timbul akibat loncatan intuisi haruslah kau buktikan dengan mengisi langkah2 berikutnya. Stephen William Hawking
"It is by logic that we prove, but by intuition that we discover." Henri Poincaré
Dengan logika kita membuktikan tetapi dengan intuisi kita menemukan.
Gemblong masih harus membuktikan bahwa temuan angka2 158, 14, 44 adalah benar. Besok kita demokan. Samar2 kita mulai paham, intuisi itu sesuatu yang tiba2 plasssl … bum … tahu2 kita bilang I know without knowing why I know …. Aku tahu tanpa tahu mengapa kutahu. Kalau kita dicecar, kok tahu ? Kita jadi kebingungan bagaimana menjelaskan.
Definisi intuisi macem2. Ada yang mengatakan itu suara hati (inner voice), bisikan hati, ada yang menamakannya (bakmi) wangsét, ada pula yang mengatakan itu indra-6, ada pula yang menyebutnya esp – extra sensory perception atau indra extra.
The knowledge is suddenly present within the person's mind; or the person just feels with a compelling force that this is the thing to do.
Intuisi adalah pengetahuan yang plasss tiba2 hinggap dibenak seseorang, atau seseorang tiba2 ter-birit2 merasa harus melakukan titidakan itu.
Kita tenggarai dulu sifat intuisi : MENDADAK tahu2 mencolot ke benak kita.
Lanjutken ke 3. Pola-pola misterius
1 comment:
saya suka tulisanya tapi ada hubungannya dengan hikmak.atau hidayah?
Post a Comment